TIPS BELAJAR KOMPUTER BAGI PEMULA SEMANGAT TINGGI KANTONG TIPIS
Selama berkelana dalam ranah warnet selama ini, saya menemukan banyak pengalaman yang begitu berharga. Semua pengalaman berupa kenangan indah itu saya kumpulkan, lalu saya simpulkan untuk membuat tips berinternet bagi pemula semangat tinggi kantong tipis. Harap maklum, posting ini cuma sedikit tips bagi pemula, bukan orang yang sudah expert excellent. Bagi Anda yang sudah tahap tinggi, mohon tidak ketawa ketika membaca tulisan saya ini Pengkhususan tulisan ini adalah untuk orang yang punya masalah seperti saya. Namun tidak menutup kemungkinan Anda yang merasa cocok untuk menerapkan tips ini Topik tips ini seputar bagaimana menyiasati beri-net dengan efektif dan efisien, bagaimana belajar yang benar tanpa punya komputer, bagaimana menyiasati download, bagaimana kalau belum punya UFD, dan lain sebagainya.
Yang terpenting dari semua itu adalah kemauan keras untuk belajar. Jika Anda berkerasmau, pasti bisa kok jadi orang sukses meski kantong Anda setipis kantong saya Jika sebaliknya, maka Anda akan kesulitan meraih sukses itu. Karenanya, semua berpulang pada Anda. Apakah semangat Anda cukup keras untuk terus maju melawan kebodohan atau tidak. Dengan membaca tulisan ini saya berharap Anda sekalian yang dulunya ogah jadi bersemangat untuk belajar lebih giat. Atau setidaknya menjadi seorang otodidak bersemangat baja, karena otodidak itu keren lho! Oke, kita mulai dari yang pertama.
- Belajar yang benar tanpa punya PC
-
Rencana I-net Nanti
Website yang akan saya buka :
a) WordPress.com
b) mail.google.com
c) mail.yahoo.com
d) caiman.us
Kegiatan yang akan saya lakukan :-
-
-
-
- a) chatting di region Indonesia est. 1 jamb) mencoba menggunakan command line Windows 30 menit c) download game dari caiman.us dengan DTA atau Gigaget 30 menit
d) membuka e-mail dan membalasnya est. 30 menit
e) posting di WordPress est. 30 menit
-
-
-
Terlihat di perencanaan di atas jumlah estimasi waktunya adalah 3 jam. Ini bisa dipersingkat dengan menggunakan tabbed browsing sehingga kita bisa membuka banyak website dalam waktu bersamaan.
Kini semakin terlihat cara-cara menerapkan efisiensi dalam i-net di warnet, dan bagaimana menurut Anda? Mudah bukan?
6) Pemula, tidak masalah mencatat ID dan password di catatan
Lho? Bagaimana sih? Menurut kaidah security hal ini sangat terlarang! Mungkin itu yang Anda pikirkan jika membaca judul ini. Hehehe…tidak masalah sebenarnya mencatat account dan passwordnya di buku catatan kecil untuk menghindari lupa password (terutama bagi pelupa super seperti saya ini). Mencatat password dalam buku catatan memang rapuh, tapi untuk Anda yang baru mengenal komputer dan memiliki beberapa account tidak masalah melakukannya. Masalah baru terjadi jika Anda adalah CEO Zyrex atau anggota Badan Intelijen Negara, atau mereka yang tergolong orang penting dan harus menyimpan rahasia + privasinya seketat mungkin. Karena memang orang tertentu memiliki kepentingan yang sangat mengenai pekerjaan atau e-mail yang tidak boleh diketahui orang lain. Dan sekarang bayangkan jika seorang agen FBI tidak sengaja memberikan account plus passwordnya sekalian kepada seorang hacker seperti Tappan Morris. Nah, apa yang akan terjadi? Mungkin rahasia yang dimiliki si agen berikut FBI sekalian akan dicuri oleh sang hacker, lalu dengan enteng disebarluaskan ke internet, seperti detik.com atau Google News, misalnya. Wah gawat, FBI bisa-bisa langsung sidang paripurna tuh! Hehehe….enggak kok, cuma sedikit bercanda soalnya Anda terlihat begitu serius Ya, setiap orang di muka “bola besar” ini memiliki sesuatu yang tidak boleh diganggu/diketahui oleh orang lain yang disebut “privasi”. Kita tentu risih kalau aib kita diketahui oleh orang lalu disebarkan, bukan? Seperti itulah sederhananya konsep security di sini. Sebelum melakukan “pelanggaran” ini, kita evaluasi dulu tujuan kita nantinya. Kita lihat dulu apakah e-mail account (yang lainnya tidak menutup kemungkinan) itu bersifat rahasia atau tidak. Jika ya, maka kita tidak dianjurkan mencatatnya di buku kecil. Jika tidak, kita lihat dulu tujuan e-mail itu digunakan untuk apa nantinya. Apakah hanya untuk belajar, atau untuk kegiatan serius semisal bisnis? Kalau tujuan kita belajar, tidak masalah mencatatnya. Kenapa? Karena sebagai pemula kita lebih banyak lupa daripada ingat detil account kita. Apalagi jadi pemula yang kecanduan koleksi account e-mail (seperti saya). Catatlah account-account itu di sebuah buku catatan kecil yang mudah dibawa-bawa. Anda bisa mencatat alamat situs -situs yang Anda sukai di buku itu. Pisahkanlah catatan account dengan alamat situs, untuk memudahkan pencarian nantinya. Bisa juga Anda catat rencana download atau kegiatan i-net Anda di buku itu. Bawalah jika Anda i-net supaya tidak lupa account plus password yang sudah dibuat susah-susah (iya kan? )
Saya sendiri entah kenapa jadi suka koleksi account i-net. Karena punya lebih dari dua account, saya tentu tidak mampu menghapal semua luar kepala. Jadi saya mencatatnya di sebuah buku kecil (sebelumnya buku telepon tapi karena benci HP jadi mutasi deh) supaya mudah dibawa kemanapun.
Yang saya takutkan adalah jika ID dan password kita diketahui orang (tanpa sepengetahuan kita), terus password-nya diganti sama dia. Jadi kita tidak bisa lagi mengakses layanan provider lagi alias “kehilangan account”. Nah, inilah yang bahaya. Nyawa sih enggak terancam, tapi kalau semua file dan surat penting kita ada di sana gimana? Kan runyam? (apalagi account itu ID-nya dari nama satu-satunya dunia, nama kekasih, atau nama superkeren yang sudah susah-susah dipikir semalaman.) Inilah kenapa saya anjurkan cuma account enggak seberapa penting saja yang dicatat. Maka berhati-hatilah (jangan ikuti tips ini) jika tidak ingin Identitas Anda di dunia maya dicuri orang.
7) Jangan pernah segan bertanya: Adminku Guruku
Ketika sedang mempelajari OpenOffice, Anda mentok pada fungsi RAND di Calc. Apa yang harus Anda lakukan?
Bertanya itu mulia, karenanya jangan malu bertanya meskipun orang yang ditanya lebih muda dari kita. Ya, seperti itu saja. Tak masalah tua muda, kalau dia bisa membantu kita mengapa tidak? Saya sendiri kalau lagi mentok begitu langsung tanya sama admin baik melalui billing ataupun loudspeaker di bawah kumis ini. Kadang juga tanya sama anak kecil kalau enggak ngerti apa yang lagi mereka buka. Hei, tidak masalah! Asalkan itu bisa menambah wawasan kita, jangan malu. Terkadang ada juga orang yang malu bertanya pada admin (memanggilnyapun sungkan ) atau sama orang yang lebih pintar di dekatnya karena tidak/belum kenal.
Pembaca, kita perlu mengenal admin sebagai sumber ilmu atau bisa disebut guru kedua. Admin adalah orang yang lebih mengerti komputer daripada kita (pemula lho, pemula!) jadi kalau mentok, tanyalah mereka! Kalau Anda termasuk orang yang malu bertanya pada orang yang belum dikenal, ajak mereka kenalan. Tanyakan nama, alamat, hobi, apapun pokoknya akrablah pada mereka. Jadikan mereka teman, atau bila Anda mengalami hal yang sama dengan saya (“sudah lama nge-net di warnetnya tapi enggak tahu juga nama adminnya”) pakai cara berikut ini. Pertama: Anda sebaiknya meluangkan waktu lama ada di sana, lalu perhatikan dengan seksama gerak-gerik mereka. Perhatikan juga orang-orang yang berinteraksi dengan mereka, apakah mereka memanggil nama si admin atau tidak. Nama panggilan ataupun nama asli tidak masalah, pokoknya setelah Anda memastikan nama si admin melalui “mengintip” percakapan mereka bayarlah biaya i-net Anda dengan mengucapkan kalimat seperti,”Mas Jon, bayar berapa?” Tidak masalah memanggilnya dengan nick nya, nanti jika Anda sudah sering membayar dengan memanggil nick, Anda bisa memanggilnya dengan nama asli. Atau dekatilah dia dan pasang wajah penasaran, ajak ngobrol (sambil dia ngadep monitor tentunya) terus tanyakan nama aslinya (sambil jaga wajah penasarannya). Dijamin cara ini pasti berhasil kalau Anda menerapkannya dengan benar dan sungguhan. Sebagai pemalu, saya dulu selalu begini kalau pengen tahu nama seseorang (bukan cewek lho, soalnya saya segini baru sekali ngajak kenalan cewek )
Kedua: Kalau Anda sudah punya relasi dengan admin, insya Allah semuanya bakal lancar. Ketika meminjam PC warnet untuk mengetik tugas kerja, Anda bisa tanya mas admin kalau ada bagian program Office yang enggak dimengerti. Sama seperti kalau kita ada masalah koneksi (server not found dsb) langsung teriak minta bantuan adalah cara yang bagus. Atau hal-hal lain yang tidak Anda mengerti dari ranah IT, sebaiknya Anda diskusikan dengan “teman baru” Anda ini. Anda akan merasa menemukan guru yang bagus dalam perjalanan otodidak ini, dan rasa senang karena telah menemukan orang yang mau mengajari kita dalam kesendirian ini.
Ketiga: Jika Anda merasa sudah cukup kenal, jangan berhenti menaruh hormat pada mereka. Ada baiknya Anda bantu-bantu kerjaan di warnetnya pokoknya enggak ngeresek aja. Membantu mengetikkan tugas dia eh’ mereka yang bertumpuk adalah salah satu cara. Buat mereka merasa nyaman dengan kehadiran Anda, jangan sampai menimbulkan rasa seperti ketemu preman. Lebih baik lagi jika Anda datang-datang ke sana bawa cemilan atau hal yang mereka suka. Bawa es krim atau Chitato kek, bawakan poster Joe Satriani kalau mereka penggemar instrumentalia rock. Pada intinya, akrablah sebaik mungkin pada guru-guru ini. Dengan keakraban ini, kita kadang dapat i-net setengah harga, gratis, bahkan dikasih izin megang PC server. Uooooh, enak bener tuh! Iya, bisa saja. Pokoknya buat mereka percaya sama Anda, dan jangan pernah sekalipun salahgunakan kepercayaan itu! Juga jangan dianggap keakraban ini hanya untuk mengincar inet gratis, karena itu bukan keikhlasan dari dalam hati. Ikhlaslah dan Tuhan akan memberi jalan. Jadikanlah mereka sebagai panutan, guru, teman baik Anda kalau bisa. Dan bila Anda telah jadi orang besar nantinya, jangan pernah lupa sama mereka!
- Jangan pernah segan bertanya: Temanku GurukuSelain admin, banyak juga lho penghuni yang tiap harinya menyatroni warnet. Penghuni tidak tetap ini seringkali disebut “pengunjung”. Mungkin diantara pengunjung itu terdapat seorang teman Anda yang mengerti soal komputer. Kalau ya, gampang sekali nanti proses belajar kita. Tinggal tanya dia, beres (meski tidak semudah itu). Bagaimana jika Anda tidak punya seorangpun teman yang mengerti komputer yang juga suka satron di warnet seperti Anda? Nah, kalau kejadiannya begini ada dua jalan yang bisa kita pilih salah satu atau dua-duanya. Yaitu “bertanya pada teman sendiri” dan “bertanya pada orang yang belum dikenal”. Bertanya pada teman sendiri: yang ini kelihatannya mudah memang. Tapi menjadi susah bila Anda pemalu. Pada konsepnya kita hanya perlu bertanya padanya kalau ada yang tidak dimengerti.
9) Sabar, Senjata Ampuh Otodidak!
Tidak percaya? Begini, setiap otodidak pasti mengalami apa yang disebut kesulitan. Kesulitan itu tentu lebih dari yang bukan otodidak karena kalau gampang ngapain jadi otodidak? Nah, karena banyaknya kesulitan itulah maka sebagai otodidak Anda harus sabar menghadapinya. Tantangan pasti akan datang silih berganti, karena di sekitar otodidak biasanya minim fasilitas. Semangat yang tinggi, kemauan yang keras, dan ditambah kesabaran akan membuka sebuah gerbang menuju keberhasilan. Sekarang tinggal mencoba itu semua, dan buktikan bahwa dengan minimnya fasilitas, kita masih bisa belajar dengan lebih baik dari yang bukan otodidak.
Ini pendapat saya sendiri (subyektif) lho. Saya hanya menyimpulkan saja dari pengalaman saya terdahulu. Saya pernah punya teman yang fasilitas komputernya lengkap plus plus tapi dia enggak bisa memanfaatkan dengan sepenuhnya. Dari sinilah salah satu pemicu semangat saya muncul. Saya ingin mengalahkan dia, meskipun tanpa punya komputer sendiri. Nyatanya semua berhasil, berkat izin Allah saya berhasil menyaingi dia. Hanya dengan modal semangat, kemauan keras, sabar, dan polesan kreatifitas kita bisa lakukan itu semua. Pembaca, percayalah semua ini bia diterapkan pada setiap orang. Tidak terkecuali Anda.
10) Jangan Pernah Menyerah!!!
Motivator manapun pasti akan memberi nasehat ini pada kliennya. Sama, meski saya bukan motivator, tapi inilah pelajaran terakhir yang harus dilalui dalam sekolah otodidak ini. Sifat pantang menyerah adalah sifat yang sangat mulia, terbukti dengan orang-orang yang sukses karena pantang menyerah. Sekalipun masalah di depan Anda terasa begitu berat, hadapilah dengan penuh semangat dan kepercayaan. Apapun bentuk masalahnya. Jangan berhenti di tengah ketika Anda memang masih punya harapan untuk itu. Lawanlah diri Anda sendiri, demi keberhasilan Anda sendiri nanti.
Betapapun sulitnya, Tuhan telah memberi kita petunjuk bahwa di setiap kesulitan pasti ada jalan. Memang, kalau masalah yang ada di depan kita bukanlah di bidang yang kita sukai, pasti rasanya berat sekali. Tapi jika masalah itu sesuai dengan ketertarikan kita, mungkin rasa berat itu akan berkurang. Meski begitu, ada juga lho orang yang merasa berat di bidang yang sangat disenanginya. Rasanya ada yang mengganjal (menusuk-nusuk) di dada gitu. Kalau sudah seperti ini, ada dua jalan yang bisa ditempuh. Yaitu melawan diri sendiri, atau minta bantuan orang lain. Melawan diri sendiri: ini memang bukan perkara mudah. Siapapun tak akan menyangkalnya, karena memang hal inilah yang tersulit dalam hidup. Bagaimanapun dimana ada kemauan pasti ada jalan, karenanya pupuklah kemauan keras Anda sejak awal. Jangan biarkan kemauan keras Anda itu terkekang. Biarkan dia sebebas mungkin, turutilah. Ikuti naluri Anda, asal jangan sampai mengganggu kebebasan orang lain. Minta bantuan orang lain: yang ini bisa kita lakukan jika sudah mentok. Carilah orang yang kiranya mampu memberikan semangat bagi kita. Bisa juga pergi untuk makan kue coklat tujuh lapis supaya ingat kembali akan semangat yang hilang (Kekkaishi). Orang yang mampu membantu kita, tentunya beda setiap manusia. Mungkin Anda akan tenang bila dinasehati oleh Pak Ustadz, Guru, teman dekat, adik, kakak, Om, Tante, atau kekasih yang sangat disayangi (kalau ada). Bisa juga dengan orang yang sangat Anda sayangi, namun rasanya takkan pernah Anda miliki (maaf yah kalau ada yang tersinggung). Mereka biasanya akan memberi saran pada kita untuk menghadapi tantangan ini. Cobalah mendengar saran dan wangsit dari mereka, karena pasti berguna bagi kita. Kadang orang-orang tertentu malah bisa membangkitkan semangat kita seratus persen, terutama kalau Anda punya teman yang ceria. Orang bertipe ini biasanya akan mudah menularkan keceriaannya pada orang lain. Termasuk Anda. Dan satu lagi, cobalah dengarkan musik yang memberi semangat (dalam hal ini saya memilih Hard Rock/Heavy Metal, tidak menutup kemungkinan musik dari DragonForce, atau sesuai selera Anda). Musik sedikit banyak bisa mengubah derajat semangat kita, jadi cobalah menikmatinya.
Sekian tips ini kiranya ditulis. Sekali lagi tulisan saya ini hanya memberikan saran-saran sederhana bagi orang yang masih terkendala dana. Semua tips ini adalah buah dari pengalaman saya semata, bukan dari orang lain. Jadi mohon maaf karena semuanya terlihat begitu subyektif. Sekiranya Anda merasa kesal membaca tulisan saya, mohon juga dimaafkan karena saya juga masih dalam masa belajar menulis. Subyektif lagi, saya membuat tulisan dengan jumlah kata sekitar 4000-an ini dalam waktu sangat lama. Kira-kira dua minggu baru selesai, karena sedikit kesibukan di sana-sini ditambah hobi saya yang terpaksa terbengkalai. Ada banyak kesalahan di sini, namun jika saya menuruti kesalahan itu maka tulisan ini takkan pernah ada di server WordPress.
Kini tak ada lagi kata yang pantas diucap kecuali syukur pada Tuhanku, Allah SWT yang mempermudah saya dalam menularkan pengalaman yang telah digariskanNya. Pembaca, bagi Anda yang punya masalah seperti saya dahulu, saya berdoa semoga Anda bisa segera punya PC. Semoga Anda semua bisa menyumbangkan setiap node dari jaringan ilmu, supaya Indonesia bisa jadi negara yang maju. Saya harap kita semua tidak pernah berhenti belajar, supaya nanti hidup kita akan lebih sejahtera. Selamat belajar!!!